Selasa, 25 Juli 2017

BAB 1 Pengantar Teknologi Game - Arduino Tic Tac Toe

Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin melangkah menuju modernisasi , tuntutan dalam berbagai aspek dalam kehidupan dirasakan semakin berat oleh banyak orang. Alhasil hal tersebut mengakibatkan tingkat stress yang tinggi pada
masyarakat di berbagai kalangan. Untuk menghindari stress yang berlebih kita membutuhkan waktu untuk beristirahat atau refreshing seperti berjalan-jalan,membaca buku, bermain, dll. Seiring berkembangnya teknologi, permainan yang kita mainkan semakin beragam. Dari permainan yang dulunya petak umpet,kucing-kucingan, bermain gasing dan lain-lain. Sekarang permainan sudah berubah menjadi permainan digital. Bermain games menjadi sarana populer oleh mereka dalam melarikan diri dari beratnya beban dalam hidup ini.
Permainan atau yang sering kita sebut dengan game adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk menghibur diri kita dari rasa jenuh. Seiring berkembangnya IPTEK pada era modern ini membuat banyak beredarnya berbagai jenis games. Tak hanya untuk sekedar refreshing namun aplikasi games telah menjadi sebuah bisnis industri yang sangat besar. Games yang dahulu sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak ternyata telah menyedot perhatian remaja dan bahkan orang-orang dewasa sekarang ini. Game berarti hiburan.
Permainan game juga merujuk pada pengertian seba-
gai kelincahan intelektual (intellectual playability).
Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena ke-
putusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada
tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game
itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Menurut Alan Shiu Ho Kwan (2000), setidaknya
ada enam faktor yang melatari seseorang bermain ga-
mes: adanya tawaran kebebasan, keberagaman pilihan,
daya tarik elemen-elemen gam, antarmuka (interface),
tantangan dan aksesibilitasnya. Berdasarkan pengerti-
an di atas, dapat kita simpulkan bahwa hampir seluruh
manusia pasti pernah bahkan menyukai games.
Games sebenarnya sangat penting untuk perkem-
bangan otak manusia. Seorang manusia akan mulai
berpikir jika sudah dihadapkan dengan sebuah masa-
lah. Sedangkan, pada sebuah games, kita dihadapk-
an dengan berbagai macam masalah dan kita dituntut
untuk memecahkannya sedemikian rupa sehingga kita
dapat menyelesaikan atau bahkan kita dapat memenangkan permainan/games yang kita mainkan.
Semakin melangkah menuju modernisasi , tuntut-
an dalam berbagai aspek dalam kehidupan dirasak-
an semakin berat oleh banyak orang. Alhasil hal ter-
sebut mengakibatkan tingkat stress yang tinggi pada
masyarakat di berbagai kalangan. Untuk menghinda-
ri stress yang berlebih kita membutuhkan waktu un-
tuk beristirahat atau refreshing seperti berjalan-jalan,
membaca buku, bermain, dll. Seiring berkembangnya
teknologi, permainan yang kita mainkan semakin ber-
agam. Dari permainan yang dulunya petak umpet,
kucing-kucingan, bermain gasing dan lain-lain. Seka-
rang permainan sudah berubah menjadi permainan di-
gital. Bermain games menjadi sarana populer oleh me-
reka dalam melarikan diri dari beratnya beban dalam
hidup ini.
Permainan atau yang sering kita sebut dengan ga-
me adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk meng-
hibur diri kita dari rasa jenuh. Seiring berkembangnya
IPTEK pada era modern ini membuat banyak beredar-
nya berbagai jenis games. Tak hanya untuk sekedar
refreshing namun aplikasi games telah menjadi sebuah
bisnis industri yang sangat besar. Games yang dahu-
lu sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak ternyata
telah menyedot perhatian remaja dan bahkan orang-
orang dewasa sekarang ini. Game berarti hiburan .
Permainan game juga merujuk pada pengertian seba-
gai kelincahan intelektual (intellectual playability).
Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena ke-
putusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada
tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game
itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Menurut Alan Shiu Ho Kwan (2000), setidaknya
ada enam faktor yang melatari seseorang bermain ga-
mes: adanya tawaran kebebasan, keberagaman pilihan,
daya tarik elemen-elemen gam, antarmuka (interface),
tantangan dan aksesibilitasnya. Berdasarkan pengerti-
an di atas, dapat kita simpulkan bahwa hampir seluruh
manusia pasti pernah bahkan menyukai games.
Games sebenarnya sangat penting untuk perkem-
bangan otak manusia. Seorang manusia akan mulai
berpikir jika sudah dihadapkan dengan sebuah masa-
lah. Sedangkan, pada sebuah games, kita dihadapk-
an dengan berbagai macam masalah dan kita dituntut
untuk memecahkannya sedemikian rupa sehingga kita
dapat menyelesaikan atau bahkan kita dapat meme-
nangkan permainan/games yang kita mainkan.
Semakin melangkah menuju modernisasi , tuntut-
an dalam berbagai aspek dalam kehidupan dirasak-
an semakin berat oleh banyak orang. Alhasil hal ter-
sebut mengakibatkan tingkat stress yang tinggi pada
masyarakat di berbagai kalangan. Untuk menghinda-
ri stress yang berlebih kita membutuhkan waktu un-
tuk beristirahat atau refreshing seperti berjalan-jalan,
membaca buku, bermain, dll. Seiring berkembangnya
teknologi, permainan yang kita mainkan semakin ber-
agam. Dari permainan yang dulunya petak umpet,
kucing-kucingan, bermain gasing dan lain-lain. Seka-
rang permainan sudah berubah menjadi permainan di-
gital. Bermain games menjadi sarana populer oleh me-
reka dalam melarikan diri dari beratnya beban dalam
hidup ini.
Permainan atau yang sering kita sebut dengan ga-
me adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk meng-
hibur diri kita dari rasa jenuh. Seiring berkembangnya
IPTEK pada era modern ini membuat banyak beredar-
nya berbagai jenis games. Tak hanya untuk sekedar
refreshing namun aplikasi games telah menjadi sebuah
bisnis industri yang sangat besar. Games yang dahu-
lu sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak ternyata
telah menyedot perhatian remaja dan bahkan orang-
orang dewasa sekarang ini. Game berarti hiburan .
Permainan game juga merujuk pada pengertian seba-
gai kelincahan intelektual (intellectual playability).
Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena ke-
putusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada
tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game
itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Menurut Alan Shiu Ho Kwan (2000), setidaknya
ada enam faktor yang melatari seseorang bermain ga-
mes: adanya tawaran kebebasan, keberagaman pilihan,
daya tarik elemen-elemen gam, antarmuka (interface),
tantangan dan aksesibilitasnya. Berdasarkan pengerti-
an di atas, dapat kita simpulkan bahwa hampir seluruh
manusia pasti pernah bahkan menyukai games.
Games sebenarnya sangat penting untuk perkem-
bangan otak manusia. Seorang manusia akan mulai
berpikir jika sudah dihadapkan dengan sebuah masa-
lah. Sedangkan, pada sebuah games, kita dihadapk-
an dengan berbagai macam masalah dan kita dituntut
untuk memecahkannya sedemikian rupa sehingga kita
dapat menyelesaikan atau bahkan kita dapat meme-
nangkan permainan/games yang kita mainkan.
Perkembangan permainan (game) pada masa kini,
sudah sangat pesat dan telah menjadi bagian dari ga-
ya hidup tersendiri di dunia. Sekarang ini, mayoritas
pengguna android menghabiskan sebagian besar waktu
mereka untuk bermain game. Banyak orang yang ber-
pendapat bahwa bermain game dapat membuat orang
lupa waktu dan mengabaikan kewajibannya. Hal inilah
yang sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra di-
kalangan masyarakat. Kebanyakan orang yang meng-
anggap benar statement diatas beranggapan bahwa se-
seorang yang sudah ketagihan terhadap game, maka
mereka akan sulit untuk meninggalkannya dan rela me-
luangkan banyak waktunya hanya untuk bermain ga-
me. Namun demikian, ada pula orang yang berpen-
dapat bahwa statement diatas tersebut salah. Mereka
beranggapan bahwa tidak semua orang akan berperila-
ku seperti itu, tergantung pada setiap individu masing-
masing.
Bermain game merupakan salah satu akti tas yang
sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat didunia
ini. Alasan mereka bermain game tentunya berbeda-
beda, ada yang untuk melepas lelah, ada juga yang
memang suka atau hobi bermain game. Dengan ber-
kembangnya teknologi sekarang ini, game ini tidak ha-
nya dapat kita jumpai pada kehidupan nyata, tapi ju-
ga dapat kita jumpai d idalam dunia maya. Jenis nya
pun semakin banyak dan bervariasi. Salah satu yang
cukup menarik perhatian adalah permainan kompu-
ter. Permainan-permainan berbasis komputer ini ju-
ga bermacam-macam. Salah satu kelebihannya adalah
kita tidak harus mencari orang untuk menjadi lawan
tanding jika ingin bermain karena permainan berbasis
komputer ini sudah mendukung single-player mode di-
mana kita dapat bermain sendiri melawan komputer
yang dirancang untuk dapat berlaku seperti pemain
manusia atau yang sering dikenal dengan Arti cial In-
teligince (AI). Contoh permainan yang menggunakan
AI adalah permainan catur, go, othello, checkers, bri-
dge, tic-tac-toe dan lain sebagainya. Untuk membuat
pemain merasa seperti melawan pemain manusia lain-
nya, diperlukan suatu algoritma yang dapat membuat
AI ini mampu mengambil keputusan yang terbaik agar
dapat mengalahkan pemain atau setidaknya mengha-
lau pemain menang.
Di zaman yang serba elektronik dengan teknologi
digital yang berkembang pesat saat ini membuat seba-
gian aktivitas dilakukan dengan cepat berkat teknolo-
gi tersebut. Bahkan bukan hanya sekedar tugas atau
pekerjaan tertentu tetapi dengan teknologi yang ada
sebuah permainan tercipta yang memberikan manfaat
menghilangkan sebuah rasa jenuh atau mengisi waktu
luang. Permainan dalam bentuk teknologi digital da-
pat dimainkan baik secara individu atau dengan mul-
tiplayer (beberapa pemain) bahkan dengan bantuan
teknologi Internet dapat membuat sebuah permainan
menjadi lebih menantang dan seru. Permainan digital
dengan bantuan teknologi Internet mungkin sudah ma-
rak sekali tetapi bagaimana dengan permainan dengan
teknologi tambahan seperti Arduino. Arduino adalah
kit elektronik atau papan rangkaian elektronik bersifat
open source yang di dalamnya terdapat komponen uta-
ma yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR
(Alf (Egil Bogen) and Vegard (Wollan) 's Risc proces-
sor) dari perusahaan Atmel. Arduino bisa digunakan
untuk mengontrol lampu LED (Light-Emitting Diode),
bisa juga digunakan untuk mengontrol alat seperti dro-
ne dan komponen seperti sensor. Arduino memiliki
beragam tipe dengan tur- tur unik tersendiri pada
setiap tipe Arduino. Dengan begitu Arduino dapat di-
gunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan
sebuah robot atau alat dengan tur yang dibutuhkan.
Teknologi Arduino dapat diterapkan ke dalam sebuah
game (permainan) guna menambah daya tarik, tur
dan sebuah keseruan dari game tersebut. Game TicTa-
cToe adalah sebuah game 2 dimensi yanng bertujuan
untuk melatih otak dan untuk hiburan semata. Ga-
me TicTacToe lebih dikenal di Indonesia sebagai Game
Catur Jawa karena prinsip permainan game TicTacToe
sama dengan Game Catur Jawa. Cara memainkan ga-
me tersebut dengan memberikan Nilai X atau O pada
tiap pemain. Pada game TicTacToe umumnya terdi-
ri dari 9 kolom yang berfungsi untuk meletakan nilai
tersebut. Untuk memenangkan game tersebut pema-
in harus dapat membentuk nilai X atau O berbentuk
vertikal, horizontal atau diagonal pada kolom tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penyusun mengangkat
masalah terkait penggunaan Arduino pada game de-
ngan judul Arduino pada Game Tic Tac Toe . Penyu-
sun berharap dengan game tersebut dapat memberikan
BAB 1. PENDAHULUAN 14
sebuah gambaran atau penjelasan tentang penggunaan
teknologi Arduino.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
memberikan perumusan masalah khususnya yang ber-
kenan dengan buku Arduino Tic Tac Toe. Untuk itu
penulis merumuskan masalah , sebagai berikut :
1.Apa itu game Tic Tac Toe ?
2.Apa yang dimaksud dengan Arduino ?
3.Apa saja tipe-tipe pada Arduino ?
4.Bagaimana pengguna Arduino sebagai controler
pada game Tic Tac Toe ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang
menjadi tujuan pembahasan dalam buku ini adalah se-
bagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa itu game Tic Tac Toe.
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud Arduino.
3. Untuk mengetahui tipe-tipe Arduino.
4. Untuk mengetahui penggunaan Aduino sebagai
controler pada game Tic Tac Toe.

0 komentar:

Posting Komentar